Akses dan organisasi file
File Laporan. Berisi informasi yang akan ditampilkan. Biasanya, file ini berisi informasi yang akan ditampilkan dalam sebuah laporan. Isi dari Laporan yang dihasilkan biasanya berasal dari penggabungan file master dan file transaksi, tetapi tidak semua isi dari file-file tersebut ditampilkan, melainkan hanya informasi tertentu saja yang ditampilkan sesuai dengan laporan yang diinginkan. File Backup atau File Pelindung. Berisi Salinan data-data yang masih aktif di database pada suatu waktu tertentu.
File ini berisikan salinan copy dari suatu file, entahf ile master maupun file transaksi. Adapun isi informasi dari file backup ini sama persis dengan file aslinya.
Jika ada yang diperbaiki maka hasil perbaikan data tersebut harus dibuatkan kembali backup dari file yang diperbaiki. File Kerja atau Temporary File. Berisi data-data hasil pemrosesan yang bersifat sementara temporary.
File ini berisi data yang sifatnya sementara tidak permanen dalam arti hanya numpang lewat saja, tetapi file ini dapat berfungsi untuk mempercepat dan optimalisasi dari pengolahan data.
File Libraryatau File Pustaka. Berisi program-program aplikasi atau utility program. File ini berisi program-program bantu yang dapat berfungsi untuk mempercepat dan optimalisasi dari pengolahan data. Misalkan dalam file Gaji yang mana mempunyai keterhubungan dengan file Pendidikan untuk mencari jenjang Pendidikan dari seorang karyawan , file Absensi untuk mengetahui data kehadiran pegawai dan file Lembur untuk mengetahui intensitas kelebihan jam kerja yang dimiliki oleh seorang pegawai.
Tujuan organisasi data didalam pemrograman terstruktur adalah:. Untuk menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file. Organisasi file data harus mempertimbangkan beberapa hal penting, yaitu sebagai berikut:.
Kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan data. Efisiensi penggunaan media penyimpanan storage device. Terdapat dua jenis alat penyimpanan data file yang digunakan, yaitu :. Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape atau pita magnetik.
Pita magnetic terbuat dari bahan magnetic yang dilapiskan pada plastic tipis, seperti pita pada pitak aset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, tape head atau kepala pita harus menyentuh media sehingga dapat mempercepat pita menjadi aus.
Hal ini membutuhkan waktu yg relatif lebih lama. Ciri-ciri dari piranti SASD adalah :. You can follow any responses to this entry through RSS 2. You can leave a response , or trackback from your own site. You are commenting using your WordPress. You are commenting using your Google account.
You are commenting using your Twitter account. You are commenting using your Facebook account. Beri tahu saya komentar baru melalui email. Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik. Akses file access file adalah suatu metode yang menunjukkan bagaimana suatu program komputer akan membaca record-record dari suatu file.
Akses File Pengaksesan File dapa dilakukan : Sequential access Melakukan proses membaca dan menulis suatu record didalam file dengan cara membaca terlebih dahulu mulai dari record pertama, berurut sampai denga record yang diinginkan. Aturan inilah yang dikenal sebagai organisasi file.
Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Dalam Metode penyimpanan terdapat 2 jenis peralatan yang digunakan : Piranti akses Serial SASD Media penyimpanan dimana dalam akses membaca dan menulis data secara berurut Contoh : pita magnetik atau tape magnetik Gambaran pembacaan dan media penyimpanan sequential : Untuk mendengarkan lagu kelima, kita harus melalui lagu kesatu, dua, tiga dan empat terlebih dahulu.
Share this: Twitter Facebook. Menyukai ini: Suka Memuat Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu adanya alamat yang muncul lebih dari satu kali, dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama sekali. Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location, yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya.
Indexed Sequential Metode ini mempunyai ciri -ciri sebagai berikut : a. Merupakan gabungan antara metode sequential dan random. Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci. Masing-masing record diberi indeks. Pengalamatan dilakukan secara acak. Perlu penyimpanan tambahan, yaitu untuk file indeks. View all posts by ulfakhunz. You are commenting using your WordPress. You are commenting using your Google account. You are commenting using your Twitter account.
You are commenting using your Facebook account. Notify me of new comments via email. Notify me of new posts via email. This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed. Skip to content Menu Contact. Hallo, apa kabar readers? Kali ini saya akan membahas tentang Organisasi dan Akses File. File Master File Master terdiri dari: a File Referensi Data yang tetap dimana pengolahan terhadap data tersebut memerlukan waktu yang lama.
File Input atau File Transaksi Berisi data masukan berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer. Contohnya: file nilai C. File Laporan Berisi informasi yang akan ditampilkan. File Backup atau File Pelindung Berisi salinan data-data yang masih aktif di database pada suatu waktu tertentu.
File Kerja atau Temporary File Berisi data-data hasil pemrosesan yang bersifat sementara temporary. File Library atau File Pustaka Berisi program-program aplikasi atau utility program.
Tujuan organisasi data didalam pemrograman terstruktur adalah: 1. Tiga metode susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim untuk digunakan, yaitu : Sequential Metode ini mempunyai ciri -ciri antara lain : a. Random Dalam metode ini kunci rekaman ditransformasikan kealamat penyimpanan dalam media fisik secara acak random.
Bagikan ini: Twitter Facebook. Like this: Like Loading Published by ulfakhunz. Next Post Sistem Informasi Manufaktur.
0コメント